kesaksian nabi muhammad di neraka

Dankarena kami melihat banyaknya kebodohan di kalangan umat Islam dan selain mereka, terhadap hakikat bersaksi/syahadat bahwa Muhammad adalah utusan Allah I, terjerumusnya mereka dalam perkara yang menyalahinya dari perkara yang yang seharusnya, atau bertentangan dengan kesempurnaannya, atau mengurangi keimanan hamba terhadapnya. Melihatdengan Benar| Subuh Menggapai Keberkahan (SMK) Pengajian: Ustadz Luqmanulhakim. Tanggal: 1 Agustus 2022. Sumber: Lalukaum Nuh diperintahkan untuk digiring ke neraka sekaligus tanpa mizan (penimbangan amal) dan tanpa hisab (perhitungan). Kemudian muncul seruan, "Dimana Hud!" Kaum Nabi Hud pun diperlakukan sebagaimana perlakuan kepada kaum Nabi Nuh. Ketika Nabi Hud meminta persaksian atas kaumnya, Nabi SAW dan umatnya yang terpilih membacakan ayat : Selainitu, tanggapan atas semua point substansi dari karangan kesaksian Ahmad Qoni Rizki tersebut secara khusus telah dibahas oleh situs bentuk E-Book yang bisa di download disini Demikianlah pembahasan bantahan kami terhadap artikel karangan yang mengatasnamakan kesaksian Ahmad Qoni Rizki dan mengklaim adanya ketuhanan pada diri Nabi Isa dalam Al-Qur'an. Dengan point InilahKesaksian dari orang-orang yang sudah menerima Keselamatan dari Isa Al-Masih.] Apabila Anda memiliki tanggapan atau pertanyaan atas artikel "Apakah Muhammad Dapat Membela Umatnya (Shalawat)?" ini, silakan menghubungi kami dengan cara klik link ini. atau SMS ke: 0812-8100-0718. Mon Mari Va Sur Des Sites De Rencontre. Kompas TV religi beranda islami Sabtu, 19 Februari 2022 1101 WIB Ilustrasi setan di neraka. Gambaran neraka membuat Nabi Muhammad SAW menangis, seperti apa gambarannya? Sumber Instagram sugarhackvintage JAKARTA, - Nabi Muhammad SAW dikisahkan menangis tersedu-sedu ketika beliau mendapatkan gambaran neraka dari Allah SWT. Kisah ini termaktub dalam kitab Mawaidzh Usfuriyah karya Muhammad bin Abu Bakar Al-Ushfuri pada ikhbar ke-10 terkait surga dan neraka. Diceritakan dalam kitab tersebut, tangisan Nabi Muhammad hingga tersedu-sedu tersebut membuat para sahabat Nabi juga ikut menangis. Padahal, waktu itu, para sahabat belum tahu gambaran neraka dan pedihnya seperti apa. Hanya Nabi Muhammad yang memahami, sebab Malaikat Jibril baru menurunkan ayat terkait hal tersebut kepada Nabi. Para sahabat Nabi tentu saja belum berani menanyakan perihal tangisan tersedu-sedu Nabi Muhammad tersebut. Ketika kejadian tersebut, para sahabat berinisiatif untuk meminta putri kesayangan beliau Sayyidah Fatimah. Sebab para sahabat tahu, kedatangan putri Nabi itu biasanya membuat hati bahagia. Baca Juga Kisah Orang-Orang yang Dijebloskan ke Neraka, Lalu Diangkat ke Surga Gambaran Neraka, Bikin Nabi Muhammad dan Putrinya Menangis Singkat cerita, Fatimah sampai kepada Nabi dan menanyakan kenapa Nabi Muhammad sampai menangis tersedu-sedu seperti itu. “Bagaimana mungkin tidak menangis, sementara Jibril baru saja menyampaikan wahyu berikut ini Sesungguhnya Neraka Jahanam adalah tempat akhir yang dijanjikan untuk mereka semua’ QS Al Hijr ayat 43.” Lantas, Fatimah pun bertanya kepada beliau,”Wahai Rasulullah, seperti apakah pintu-pintu neraka tersebut? Nabi Muhammad menjawab,”Wahai putriku, sesungguhnya pintu neraka yang paling ringan itu setara dengan 70 ribu lembah api, lalu pada gunung tersebut terdapat 70 ribu lembah api, lalu pada tiap-tiap lembah api tersebut berisi 70 juta kota. Kemudian, pada tiap kota terdapat 70 istana api yang di dalamnya terdapat 1 juta rumah dari api. Lantas pada tiap rumah itu terdapat 70 juta ruangan api, di dalamnya berisi 70 juta peti api. Lalu, pada tiap peti api terdapat 70 juta jenis siksaaan yang berbeda satu sama lain,” papar Nabi Muhammad. Mendengar hal itu, Sayyidah Fatimah pun ikut menangis tersedu-sedu. Beliau pun cemas dan sedih melihat gambaran neraka yang diceritakan Nabi Muhammad tersebut. “Betapa malangnya orang yang masuk neraka,” tutur beliau. Wallahu a’lam. Sumber Kompas TV BERITA LAINNYA Surga dan neraka merupakan salah satu tema yang menarik dan terus dibahas oleh orang-orang Kristen. Bahkan, banyak pula kesaksian-kesaksian mengenai surga dan neraka. Sumber gambar Contohnya, buku “Heaven is for Real” yang sangat laris. Buku ini ditulis oleh Todd Burpo dan Lynn Vincent berdasarkan kesaksian anaknya 3 tahun yang mengaku pernah dibawa ke surga pada waktu dioperasi. Bagaimana kita menanggapi kesaksian-kesaksian seperti ini? Dr. Alan W. Gomes, pengajar di Biola University dan penulis buku “40 Questions About Heaven and Hell,” memberikan lima prinsip untuk menanggapi kesaksian-kesaksian seperti itu Prinsip 1 Alkitab adalah satu-satunya sumber yang layak dipercaya mengenai surga dan neraka Walaupun belum pernah pergi ke surga dan neraka, kita tahu tempat itu ada dan sedikit banyak kita tahu keadaannya seperti apa. Darimana kita tahu? Dari Alkitab! Namun, pengetahuan kita yang pasti benar tentang surga dan neraka hanya sebatas apa yang telah dituliskan dalam Alkitab. Prinsip 2 Kita harus menolak kesaksian tentang surga dan neraka yang tidak sesuai dengan Alkitab Allah adalah sumber kebenaran, sehingga tidak mungkin ada kebenaran lain yang bertentangan dengan Alkitab, firman Allah yang tertulis. Salah satu yang sering diceritakan di Indonesia mengenai neraka adalah, orang-orang jahat akan disiksa Iblis. Ini tentu saja bertentangan dengan Alkitab yang menyatakan bahwa Iblis pun akan turut dilemparkan ke neraka. dan Iblis, yang menyesatkan mereka, dilemparkan ke dalam lautan api dan belerang, yaitu tempat binatang dan nabi palsu itu, dan mereka disiksa siang malam sampai selama-lamanya. Why. 2010 Prinsip 3 Keselarasan dengan Alkitab mutlak perlu diuji, tetapi tidak serta merta menjadikan sebuah kesaksian bisa dipercaya Sering kali, kesaksian-kesaksian tentang surga dan neraka melibatkan hal-hal yang tidak bertentangan dengan Alkitab terutama karena menceritakan hal yang memang tidak dituliskan dalam Alkitab. Misalnya, saya mengaku pernah ke surga dan di sana bertemu dengan Tuhan Yesus, dengan gambaran-gambaran fisik tertentu. Sosok Tuhan Yesus itu mungkin tidak berlawanan dengan Alkitab, karena Alkitab sendiri tidak menjelaskannya. Tetapi, bukan berarti kesaksian saya tersebut otomatis benar. Prinsip 4 Perhatikan pola yang ditunjukkan oleh para penulis Alkitab yang menceritakan tentang surga dan neraka Beberapa penulis Alkitab menceritakan sesuatu tentang surga. Pertama, hanya sedikit penulis Alkitab yaitu Yesaya, Yehezkiel, Daniel, Paulus, dan Yohanes yang mendapatkan kesempatan itu. Kedua, mereka menerimanya dalam bentuk penglihatan ataupun benar-benar tubuhnya diangkat ke surga seperti Paulus dalam 2Kor. 122-3. Tidak ada yang dalam keadaan koma atau mati suri near death experience. Ketiga, mereka menceritakan pengalamannya secara selektif, tidak diumbar misalnya, Paulus dilarang menuliskan kata-kata yang dia dengar, 2Kor. 124. 2 Aku tahu tentang seorang Kristen; empat belas tahun yang lampau — entah di dalam tubuh, aku tidak tahu, entah di luar tubuh, aku tidak tahu, Allah yang mengetahuinya — orang itu tiba-tiba diangkat ke tingkat yang ketiga dari sorga. 3 Aku juga tahu tentang orang itu, — entah di dalam tubuh entah di luar tubuh, aku tidak tahu, Allah yang mengetahuinya — 4 ia tiba-tiba diangkat ke Firdaus dan ia mendengar kata-kata yang tak terkatakan, yang tidak boleh diucapkan manusia. 2Kor. 122-4 Prinsip 5 Ketika mendengar kesaksian tentang surga dan neraka, kita harus kritis terhadap penjelasan alternatifnya Terakhir, kita harus kritis terhadap penjelasan lainnya. Ada banyak alasan mengapa seseorang bisa menceritakan surga dan neraka. Pertama, penipuan demi mendapatkan uang ataupun kekayaan. Kedua, sugesti. Ketika dalam keadaan koma, orang tesebut bisa saja membayangkan apa yang pernah dibacanya dari Alkitab dan juga cerita-cerita yang pernah didengarnya. Ketiga, kuasa gelap, terutama jika orang tersebut memang berhubungan dengan kuasa gelap. Keempat, penjelasan psikologis/biologis/ kimiawi, misalnya karena pengaruh obat-obatan. Penjelasan di atas tidak menuduh bahwa semua kesaksian tentang surga dan neraka pasti keliru. Lihatlah kembali prinsip-prinsip yang sudah dijelaskan. Namun demikian, seandainya pun benar, kita harus mempertanyakan apa manfaat kesaksian-kesaksian seperti itu? Apa perlunya bagi kita? 1 Walaupun tidak berlawanan dengan Alkitab, kita tetap tidak bisa membuktikan kebenarannya; 2 Apakah kesaksian Alkitab masih kurang? Alkitab sudah menjelaskan bahwa surga dan neraka nyata dan bagaimana nasib orang-orang di dalamnya; 3 Apakah bisa membuat orang lebih percaya, dan lebih bisa menuntun orang untuk bertobat? Silakan baca perikop berikut 27 Kata orang itu “Kalau demikian, aku minta kepadamu, bapa, supaya engkau menyuruh dia ke rumah ayahku, 28 sebab masih ada lima orang saudaraku, supaya ia memperingati mereka dengan sungguh-sungguh, agar mereka jangan masuk kelak ke dalam tempat penderitaan ini.” 29 Tetapi kata Abraham “Ada pada mereka kesaksian Musa dan para nabi; baiklah mereka mendengarkan kesaksian itu.” 30 Jawab orang itu “Tidak, bapa Abraham, tetapi jika ada seorang yang datang dari antara orang mati kepada mereka, mereka akan bertobat.” 31 Kata Abraham kepadanya “Jika mereka tidak mendengarkan kesaksian Musa dan para nabi, mereka tidak juga akan mau diyakinkan, sekalipun oleh seorang yang bangkit dari antara orang mati.” Luk. 1627-31 Disadur dengan modifikasi seperlunya dari dan Saya digiring keluar dari tempat itu, tetapi di tengah jalan saya melihat banyak jiwa-jiwa yang terbakar di lembah api, kulit mereka meleleh, dan kelihatan tengkoraknya, mereka berteriak-teriak minta tolong, dan ada satu orang di dalam lembah api itu berteriak, "Tolong sampaikan kepada orang-orang di bumi, jangan mengikuti aku, ikutilah Yesus, aku Muhammad, itu semua karanganku, aku hanya ingin seperti-Nya, tapi sekarang aku disini, sampaikan ke semua orang di bumi, jangan ikuti aku, semua hanya karangan!!!" Lalu saya digiring keluar oleh Tuhan Yesus, lalu saya terbang dengan kecepatan tinggi menuju surga. Kesaksian Rio Firmansyah tinggal di Jakarta. Saya dahulu saya seorang beragama Muslim dan sebagai seorang Islam saya menjalankan syari'at dan perintah-perintah-Nya. Saya selalu sholat 5 waktu dan tahajud tak pula lupa zakat dan fitrah dan puasa wajib dan puasa di bulan Ramadhan. Semuanya saya jalankan dengan setulus hati saya. Sejak TK saya selalu diajari mengaji oleh orang tua saya. Saya sudah ditinggalkan oleh alm. papa di tahun 2007. Semua urusan rumah tangga dan anak-anaknya mama saya yang urus sampai besar-besar dan bersekolah sampai tinggi. Selamat menyaksikan kesaksian saya. Tuhan memberkati. Ke Sorga dan Neraka Berawal sesudah lulus Sekolah Dasar di SD Muhamadiyah 4 Depok; saat di kelas 4 SD saya belajar di Pesantren Al Habib Asegaf Bin Mahdi, Parung - Bogor. Kisah saya di injili Isa Al Masih Yesus Kristus Ke sorga dan neraka pada bulan Juni tahun 2011 Jam pagi sampai jam pagi. Berawal saya melihat suatu sosok 3 orang, 2 di antaranya di belakang-Nya kanan dan kiri, yang satu ini orang yang berjubah putih bersih dan wangi dan bersinar, yang meghampiri saya dan lelaki itu berambut panjang dan ganteng sekali dan sanggat bercahaya kilau kemuliaan dari Sorga dan berkata kepada saya, "RIO IKUTILAH AKU." Suara itu sampai 3 kali terdengar di telinga saya. Saya melihat tangan Tuhan Yesus berlubang dan lalu tangan Tuhan Yesus saya pegang dan roh saya keluar dari tubuh saya, sehingga roh saya melayang-layang di udara. Saya terbang terus ke langit sampai ke luar bumi. Saya melihat ke bawah bumi, banyak sekali api-api mengelilingi bumi dan perjalanan saya berlanjut sampai ke sebuah Istana yang sangat besar berkilau dan jalanannya berkilau -kilauan emas berlian, bebatuan, daun-daun semua dari berlian dan kemuliaan Tuhan ada di situ dan banyak sekali orang-orang yang berjubah putih dan saya melihat banyak sekali malaikat-malaikat penghuni Sorga. Saya berkata kepada Tuan itu, "Tuan ... Tuan, saya mau pergi ke Istana itu. Tuan itu menjawab,"TIDAK BISA, TEMPAT MU DI SANA." Dan saya melihat suatu tempat yang sinarnya panas seperti api yang menyala-nyala ... Saya merasakan APAKAH SAYA SUDAH MATI. Di pintu itu ada dua sosok malaikat memakai jubah hitam tinggi, membawa pedang dan tongkat yang panas menjaga pintu neraka itu dan saya pun juga berkata kepada TUHAN YESUS, "Tuan ... Tuan ... Tuan, saya takut." Dan Tuan itu berkata, "ENGKAU TIDAK USAH TAKUT SEBAB AKU BERSAMAMU RIO.... " Aku berjalan memasuki pintu neraka dan pintu itu terbuka dan saya melihat orang-orang yang ditarik-tarik dan diinjak-injak. Saya melihat banyak sekali iblis -iblis yang menerkam mereka karena ketika hidup mereka terlambat bertobat. Tuan itu berkata lagi kepada saya, "LIHATLAH BANYAK SEKALI ORANG ORANG YANG DI DUNIA YANG TERLAMBAT BERTOBAT SEKALIPUN MEREKA ORANG KRISTEN." Dan mereka melalui terowongan yang panjang sekali ... Saya melihat banyak dan ribuan orang yang memasuki terowongan neraka itu dan ditarik-tarik, diinjak-injak, dipukul, dipotong dan di situ saya menangis dalam hati saya, oh Tuhan apakah aku ini manusia yang berdosa sehingga saya cepat mati dan Tuan itu juga berkata lagi kepada saya, "RIO ... RIO ... RIO, CEPATLAH SEBELUM WAKTUMU HABIS." Dan suara itu selalu terdengar di telinga saya dan tibalah saya di dalam neraka itu yang terlihat seperti lautan api yang sangat luas. Saya melihat perempuan yang terpotong lidahnya, dipotong kepalanya, sampai badan mereka menjadi tengkorak dan ada lagi yang dipotong-potong dan diceburkan di dalam lautan api yang sangat panas itu dan saya berbelok arah ke sebelah kiri melihat papa saya yang sudah meninggal pada tahun 2007 koq ada di tempat seperti ini. Aku bertanya,”Tuan mengapa papaku ditempatkan di neraka?” Lalu Tuan itu menjawab lagi, "RIO, KARENA PAPA MU BELUM MENERIMA AKU SEBAGAI TUHAN DAN JURUSLAMATNYA." Padahal papa saya seorang haji. Dan saya melihat ke sebelah kanan lagi, koq saya melihat mama saya, mama saya berada di tempat gelap sedang merenung sedih memakai pakaian hitam sobek-sobek, saya bertanya kepada Tuan itu, "Ada apa dengan mama saya Tuan? bukankah mama saya masih hidup?" Jawab Tuan itu, "BENAR RIO, TETAPI DIA BELUM MENERIMAKU, PAKAIAN MAMA MU MASIH KOTOR KARENA DOSA, SAMPAIKAN KEPADANYA TERIMA AKU MAKA DIA AKAN SELAMAT." Akhirnya saya pun meninggalkannya, saya digiring keluar dari tempat itu, tetapi di tengah jalan saya melihat banyak jiwa-jiwa yang terbakar di lembah api, kulit mereka meleleh, dan kelihatan tengkoraknya, mereka berteriak-teriak minta tolong, dan ada satu orang di dalam lembah api itu berteriak, "Tolong sampaikan kepada orang-orang di bumi, jangan mengikuti aku, ikutilah Yesus, aku Muhammad, itu semua karanganku, aku hanya ingin seperti-Nya, tapi sekarang aku disini, sampaikan ke semua orang di bumi, jangan ikuti aku, semua hanya karangan!!!" Lalu saya digiring keluar oleh Tuhan Yesus, lalu saya terbang dengan kecepatan tinggi menuju surga. Ketika saya sampai di surga, saya melihat gerbang surga yang begitu indah dan besar dijaga oleh 2 malaikat, saya ingin masuk tapi ditahan oleh kedua malaikat itu, katanya kepada saya, "KAMU TIDAK BOLEH MASUK SEBAB PAKAIANMU KOTOR, KAMI AKAN GANTI PAKAIANMU." Maka dengan sekejap pakaian saya berubah menjadi jubah putih yang terang dan indah sekali, akhirnya gerbangpun dibuka, saya di sambut oleh banyak malaikat-malaikat dan jiwa-jiwa, mereka mengatakan "SELAMAT DATANG DI KERAJAAN SURGA." Saya melihat pemandangan yang luar biasa, jalan yang terbuat dari emas, permata, berlian, rumah-rumah yang begitu banyak, semua dari emas, dan saat itu Tuan mengajakku makan di meja yang sangat panjang, Tuan itu sekarang memakai mahkota, dan saya melihat Maria ibu Yesus pun di sebelah-Nya, Maria sangat cantik seperti masih muda, dan ada juga banyak orang di meja itu, setelah itu TUHAN YESUS berkata kepadaku, "RIO IKUTILAH AKU, AKULAH YANG EMPUNYA KERAJAAN SURGA." Kata saya kepadaNya, "Baik Tuan, aku percaya sekarang, aku akan mengikut Engkau", tetapi Tuan itu berkata, "JIKA ENGKAU MENGIKUT AKU, KAMU AKAN DIUSIR, DISIKSA DAN DICACI MAKI OLEH KELUARGAMU, TETAPI JANGANLAH TAKUT SEBAB AKU SELALU MENYERTAIMU RIO." Kata saya kepadaNya, "Baik Tuan apa pun yang terjadi aku akan mengikut Engkau" kemudian Tuan itu berkata, "BAIKLAH RIO, SEKARANG WAKTUNYA KAMU KEMBALI LAGI KE BUMI, DAN CERITAKAN APA YANG SUDAH KAMU LIHAT KEPADA SEMUA ORANG." Kemudian saya pun seperti terjatuh lagi sampai ke bumi terus menuju rumah saya, dan menuju kamar saya, kemudian saya masuk kembali ke tubuh saya ... Ketika saya menceritakannya kepada keluarga saya, keluarga saya langsung marah besar, ketika saya ke gereja, mereka mengetahuinya, kemudian mereka menyiksa saya, mencaci-maki saya, mereka memukul saya, menendang saya, mencambuk saya, saya hanya diam dan menyebut nama Tuhan Yesus, tetapi saya kemudian tidak merasa sakit walau badan saya terluka. Sampai saya sekolah di SMP, saya terus disiksa jika saya ke gereja, sampai pada akhirnya mereka bertanya, "Siapa Tuhanmu sekarang Rio? Jawab!" Saya dengan tegas menjawab "Tuhan Yesus!!" Semakin saya menyebut nama Yesus, saya semakin disiksa, hingga akhirnya mama saya minta tolong kepada paman saya yang haji supaya mengeluarkan setan Kristen yang ada di dalam diri saya, tetapi saya berani menjawab mama saya, "Mama, Tuhan Yesus ada di dalam diri aku, mama, mau pakai air suci atau orang pintar pun, aku tidak takut, tidak akan mempan Ma." Mama saya pun marah dan mengusir saya dari rumah, dan mama saya pun tidak menganggap saya anak lagi. Akhirnya saya pergi dari rumah ke rumah untuk bisa makan dan tidur, saya selalu bertemu dengan orang-orang yang baik yang mau menampung saya. Saya percaya Tuhan itu tidak meninggalkan saya sedetik pun, sekarang saya tinggal dengan Maria Ellizabeth dan kakaknya yang mau menampung saya. Tuhan mempertemukan saya dengan mereka di gereja, mereka yang juga dulunya Muslim, yang mempunyai latar belakang yang sama, sekarang saya pun sedang melanjutkan sekolah saya yang sempat berhenti karena masalah itu. Ohh iya ... Paman saya sempat bilang ke mama saya, "Ada seseorang berjubah putih yang ada dalam diri Rio, sosok yang tidak bisa dikalahkan dengan apapun dan siapapun…!" Mereka pun langsung bingung sebab Rio tidak bisa disembuhkan. Saya dibaptis di sebuah gereja di Jakarta, pada tanggal 10 Mei 2012. Setelah mempercayai Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruslamat, nama saya menjadi Filipus Rio Firmansyah. Demikian kesaksian saya... TUHAN YESUS memberkati... Kata Yesus kepadanya "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku. Yohanes 146 "Pada hari ini, jika kamu mendengar suara-Nya, janganlah keraskan hatimu!" Ibrani 47 Tuhan Yesus Memberkati Jakarta, Insertlive - Pendeta Luga Tambunan menjadi viral usai mengaku melihat Nabi Muhammad SAW di dalam itu ia ungkap saat berdiskusi secara daring dengan beberapa orang dari agama Islam dan Pendeta Luga mengungkap bahwa dirinya pernah menginjakkan kaki di surga. Pernyataan itu membuat seorang pria bernama Lucas menanyakan tentang keberadaan Nabi Muhammad SAW di dalam surga. "Mau tanya pak, tadi bapak bilang melihat surga kan? Mau tanya soal-soal nabi, ada nggak lihat Nabi Muhammad di surga pak?" tanya Lucas dalam video yang diunggah YouTube Hijrah Luga kemudian memberikan jawaban yang mencengangkan. Pendeta Luga menyebut Nabi tidak ada di surga karena menurut kesaksian sang teman melihat nabi berada di neraka."Teman saya sudah melihat Muhammad di neraka!" jawab Pendeta Luga hanya itu, Pendeta Luga juga menceritakan bagaimana keadaan di dalam menyebut di surga terdapat kota bernama Yerusalem yang diperuntukkan bagi kaum-kaum tertentu."Surga itu punya kota, kotanya namanya Yerusalem. Makanya, Yerusalem itu sebenarnya diambil dari nama kota yang ada di surga," katanya."Nanti kalau orang ke surga, kotanya namanya Yerusalem, yang tinggal di Yerusalem itu banyak, tapi tentu hanya orang-orang tertentu saja," Luga juga mengungkapkan bahwa di surga banyak malaikat yang bekerja menjadi pelayan."Ada surga tingkat ketiga, kedua, pertama, dan firdaus. Kalau di surga tingkat ketiga kamu dapat malaikat, nah malaikat ini melayani saya, bikin kopi, nyuci, ngepel," ujarnya. arm/arm Tonton juga video berikut Jakarta - Imam Muslim dalam salah satu riwayatnya menjelaskan hadits Nabi SAW tentang penghuni neraka. Berikut sabda Rasulullahوَرَأَيْتُ النَّارَ فَلَمْ أَرَ كَالْيَوْمِ مَنْظَرًا قَطُّ وَرَأَيْتُ أَكْثَرَ أَهْلِهَا النِّسَاءَ. قَالُوا لِمَ يَا رَسُوْلَ اللهِ؟ قَالَ بِكُفْرِهِنَّ. قِيْلَ يَكْفُرْنَ بِاللهِ؟ قَالَ يَكْفُرْنَ الْعَشِيْرَ وَيَكْفُرْنَ اْلإِحْسَانَ، لَوْ أَحْسَنْتَ إِلىَ إِحْدَاهُنَّ الدَّهْرَ، ثُمَّ رَأَتْ مِنْكَ شَيْئًا قَالَتْ مَا رَأَيْتُ مِنْكَ خَيْرًا قَطُّArtinya "Dan aku melihat neraka. Aku belum pernah sama sekali melihat pemandangan seperti hari ini. Dan aku lihat ternyata kebanyakan penghuninya adalah para wanita." Mereka bertanya, "Kenapa para wanita menjadi mayoritas penghuni neraka, ya Rasulullah?" Beliau menjawab, "Disebabkan kekufuran mereka." Ada yang bertanya kepada beliau, "Apakah para wanita itu kufur kepada Allah?" Beliau menjawab, "Tidak, melainkan mereka kufur kepada suami dan mengkufuri kebaikan suami. Seandainya engkau berbuat baik kepada salah seorang istri kalian pada suatu waktu, kemudian suatu saat ia melihat darimu ada sesuatu yang tidak berkenan di hatinya niscaya ia akan berkata, 'Aku sama sekali belum pernah melihat kebaikan darimu'." HR Bukhari.Dikutip dari laman IAIN Syekh Nurjati Cirebon yang merangkum pendapat para ulama, Imam Qurthubi dalam Tazkirah Fi Ahwal al-Mauta Wa Umur al-Akhirah menyatakan, hadits tersebut sesungguhnya adalah peringatan bagi muslimah."Hawa nafsu yang mendominasi perempuan, kecondongan pada kesenangan dunia, berpaling dari akhirat, dan mudah tertipu kesenangan dunia menyebabkan mereka lemah beramal," kata Imam Qurthubi sebagaiman dikutip dari laman dengan Imam Qurthubi, Ahmad bin Ali bin Hajar Al-Asqalani dalam Fathu al-Bari Bi Syarhi Shahih Al-Bukhari mengingatkan risiko yang muncul akibat karakter wanita. Termasuk banyak melaknat, melakukan maksiat, dan tidak bersyukur."Perbuatan tidak bersyukur merupakan satu sebab penghuni neraka kebanyakan wanita, sebagaimana diberitahukan Nabi SAW dalam haditsnya. Dalam hadis disebutkan secara khusus dosa kufur atau ingkar terhadap suami," tulis laman serupa juga diperoleh dalam tulisan Syafira Sulistiani yang berjudul Wanita dan Neraka Telaah Kritis Terhadap Hadis Banyaknya Wanita yang Menjadi Penghuni Neraka. Sabda Nabi SAW tersebut menggarisbawahi sifat yang menyebabkan masuk neraka."Hadits menyebutkan sifat yang menjadi penyebab masuk neraka. Sebagaimana ayat dan hadits tentang sifat dan sikap yang akan memasukkan ke neraka, berarti yang harus diperhatikan sifatnya itu sendiri, bukan jeniskelaminnya," tulis hal yang berlaku jika yang melakukan sifat tersebut adalah laki-laki. Hadits ini menyatakan sifat yang bisa masuk neraka, bukan jenis kelaminnya. Seorang lelaki dengan karakter dan kebiasaan yang tidak disukai Allah SWT dan rasulNya berisiko masuk tulisan yang dipublikasikan dalam jurnal EL-Afkar dari IAIN Bengkulu, kini Universitas Islam Negeri Fatmawati Sukarno UINFAS ini, Syafira kembali menekankan hadits tidak bermaksud bias pada laki-laki atau perempuan. Hadits semata mengingatkan pentingnya berbuat baik dan menjaga kehormatan. Simak Video "Bincang-bincang Ganjar Pranowo soal Edukasi dan Kesetaraan Perempuan" [GambasVideo 20detik] row/erd

kesaksian nabi muhammad di neraka